Pentingnya Khitan Untuk Anak Laki - Laki

Apa Itu Khitan ?

Sunatkhitan, atau sirkumsisi (InggriscircumcisionArabختانkhitān) adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Frenulum dari penis dapat juga dipotong secara bersamaan dalam prosedur yang dinamakan frenektomi. Kata sirkumsisi berasal dari bahasa Latin circum (berarti "memutar") dan caedere (berarti "memotong").

Dalam agama Islam, khitan merupakan salah satu media pensucian diri dan bukti ketundukan kita kepada ajaran agama. Dalam hadist Rasulullah s.a.w. bersabda:"Kesucian (fitrah) itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis dan memotong kuku" (H.R. Bukhari Muslim).

Khitan sendiri identik dengan umat Islam, karena dalam Islam hukum khitan bagi anak laki-laki adalah hal yang wajib dilakukan. Wajibnya hukum khitan ini sampai-sampai dijadikan sebagai pembeda antara kaum muslimin dengan Non Muslim.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan seorang laki-laki untuk berkhitan dalam hadisnya, yang artinya,

"Hilangkanlah rambut kekafiran yang ada padamu dan berkhitanlah." (HR. Abu Daud).

Sunat pada bayi telah didiskusikan pada beberapa dekade terakhir. American Medical Association atau Asoiasi Dokter Amerika menyatakan bahwa perhimpunan kesehatan di Amerika SerikatAustraliaKanada, serta negara-negara di Eropa sangat tidak merekomendasikan sunat pada bayi laki-laki. Menurut literatur AMA tahun 1999, orang tua di AS memilih untuk melakukan sunat pada anaknya terutama disebabkan alasan sosial atau budaya dibandingkan karena alasan kesehatan. Akan tetapi, survei tahun 2001 menunjukkan bahwa 23,5% orang tua melakukannya dengan alasan kesehatan.

Tujuan Khitan

Tujuannya bukan hanya sekadar mematuhi perintah agama, tapi juga untuk menjaga agar tidak terkumpul kotoran di penis, memudahkan untuk kencing, dan agar tidak mengurangi kenikmatan saat bersenggama (Fiqh Sunnah, 1/37).

Ternyata, berkhitan sudah dilakukan bahkan sebelum zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini diterangkan dalam hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

"Ibrahim berkhitan setelah mencapai usia 80 tahun, dan beliau berkhitan dengan Al Qodum." (HR. Bukhari).

Syaikh Sayid Sabiq mengatakan bahwa Al Qodum yang dimaksud dalam hadis di sini adalah alat untuk memotong kayu (kampak) atau suatu nama daerah di Syam.

Hukum Khitan bagi Anak Laki-laki

Seperti yang disebutkan sebelumnya, hukum khitan bagi anak laki-laki adalah wajib dalam Islam. Hukum khitan bagi anak laki-laki adalah wajib  ditunjukkan dalam dalil berikut:

Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya, "Ibrahim -Al Kholil- berkhitan setelah mencapai usia 80 tahun, dan beliau berkhitan dengan kampak." (HR. Bukhari).

Hukum khitan bagi anak laki-laki adalah wajib ditunjukkan dalam hadis di atas, di mana berkhitan adalah ajaran dari Nabi Ibrahim ‘alaihis salam, dan kita juga diperintahkan untuk mengikutinya.

Allah Ta’ala juga berfirman dalam salah satu ayatnya,

"Kemudian kami wahyukan kepadamu (Muhammad): Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan." (QS. An Nahl : 123).

Beberapa ahli berargumen bahwa sunat bermanfaat bagi kesehatan, namun hal ini hanya berlaku jika pasien terbukti secara klinis mengidap penyakit yang berhubungan dengan kelamin. Beberapa penyakit yang kemungkinan besar memerlukan sunat untuk mempercepat penyembuhan seperti pendarahan dan kanker penis, namun, kedua hal ini jarang terjadi. Penyakit fimosis juga bisa diatasi dengan sunat, walaupun sekarang juga telah berkembang teknik yang lainnya.

Beberapa Manfaat Sunat

Dilihat dari sisi medis, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika Anda menjalani prosedur sunat atau khitan, di antaranya :

  • Memberikan kelebihan berupa kebersihan organ vital.
  • Mengurangi risiko penyakit menular seksual saat disunat, kulup yang menyelubungi ujung penis akan dipotong dan dibersihkan. Pemotongan ini membuat anak laki-laki akan terhindar penyakit menular seksual seperti Human papillomavirus atau HPV. Selanjutnya, manfaat sunat juga akan terhindar dari herpes dan sifilis.
  • Menurunkan risiko penularan HIV beberapa penelitian telah menemukan bahwa kegunaan sunat dapat menghindari penularan terhadap HIV. Sementara studi yang dilakukan di Kenya, Afrika Selatan, dan Uganda mengungkapkan bahwa kelebihan sunat dapat menurunkan risiko pria terinfeksi HIV sebanyak 60 persen.
  • Menghindari risiko fimosis pria yang tidak sunat harus menarik kulupnya ke bawah setiap akan berhubungan badan. Beberapa pria kerap kesulitan menarik bagian itu karena kulup kerap memiliki lubang yang kecil sementara glans atau kepala penis semakin membesar (fimosis). Kebiasaan menarik dan mengembalikan kulup ini membuat penis mengalami balantis yang berupa radang. Sebaliknya, bila pria yang disunat tidak perlu lagi menarik kulup, sehingga manfaat sunat ini dapat memudahkan dalam hal seks dan menghindari fimosis.
  • Menghindari risiko paraphimosisParaphimosis adalah ketika kulup tidak bisa ditarik kembali pada posisi semula, sehingga tersangkut di belakang kepala penis dan membatasi aliran darah ke ujung penis

Dalam Layanan terbarunya klinik Griya Husada menghadirkan layanan khitan ceria, dengan metode sunat atau khitan yang kekinian, luka khitan cepat kering dan anak bisa cepat beraktifitas kembali, tentunya dengan harga terjangkau, segerakan daftar dan khitankan anak laki - laki anda di Klinik Griya Husada.