Kaitan Kondisi Kesehatan dihitung dari denyut nadi

Denyut nadi dalam 60 detik yang normal dan tidak normal

Secara umum, jumlah denyut nadi normal saat istirahat dalam 60 detik adalah sebagai berikut:

  • Anak-anak berusia 6-15 tahun memiliki denyut nadi normal pada rentang 70-100 kali per 60 detik.
  • Orang dewasa beruusia 18 tahun ke atas memiliki denyut nadi normal pada rentang 60-100 kali per 60 detik.

Orang dengan fisik yang terlatih, misalnya atlet profesional, mungkin saja dapat memiliki denyut nadi normal yang lebih rendah saat beristirahat, misalnya hingga 40 kali per 60 detik. Kondisi ini dianggap sebagai kinerja jantung yang lebih efisien dan kondisi kardiovaskuler yang fit.Sebaliknya, denyut nadi dalam 60 detik yang dianggap tidak normal memiliki kriteria:

  • Jika denyut nadi dalam 60 detik secara konsisten berada di angka kurang dari 60 kali saat istirahat, sementara Anda bukan orang yang terlatih secara fisik, kondisi ini dikenal dengan istilah bradikardia.
  • Jika denyut nadi dalam 60 detik secara konsisten berada di atas 100 kali saat beristirahat, kondisi ini dikenal dengan istilah takikardia.

Cara menghitung denyut nadi

Cara menghitung denyut nadi dalam 60 detik dapat dilakukan pada dua area. Pertama adalah menghitung denyut nadi pada area pergelangan tangan yang terletak di bawah pangkal ibu jari. Area kedua adalah denyut nadi yang terletak di area leher, tepatnya di samping tenggorokan.

  1. Letakkan jari telunjuk dan jari ketiga di pergelangan tangan atau leher hingga merasakan denyut nadi.
  2. Gunakan jam tangan atau gunakan stop watch.
  3. Hitung detak yang Anda rasakan selama 10 detik, lalu kalikan angka tersebut dengan 6 sehingga Anda mendapatkan denyut nadi dalam 60 detik. Atau, Anda juga dapat menghitung denyut nadi selama 15 detik, lalu dikalikan dengan 4.

Cara menghitung denyut nadi tersebut dapat dilakukan pada anak-anak atau orang dewasa. Untuk mendapatkan hasil penghitungan yang tepat, pastikan Anda dapat merasakan denyut nadi dengan jelas saat merabanya.Denyut nadi dalam 60 detik juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, tingkat kebugaran, aktivitas, penyakit (khususnya yang terkait dengan kardiovaskuler), emosi, pengobatan, dan berbagai hal lainnya.

 

Sumber : https://www.sehatq.com